P R O L O G
Namaku alisha aksaraya, nama yang cantik bukan? umurku sekarang 24 tahun namun sampai aku menuliskan kalimat ini belum ada satu pun pria yang memikatku, ya keculi dia yang aku temui saat 6 tahun yang lalu. menceritakan sosok dia itu sulit, sampai merangkai kata untuknya aku tak mampu. kata orang dia adalah luka dan obat tapi menurutku salah, karena luka tidak akan bisa di sembuhkan oleh pemberi luka. Ia hanyalah plester yang menutupi luka hanya sementara, ketika kembali terbuka lukanya akan menganga.
Sekarang provesiku adalah seorang konselor umum, pekerjaan ini sangat menyenangkan akan tetapi cukup rumit karena harus bisa memahami permasalahan yang terdapat didalam diri klien ku. Diumur yang ke 24 ini aku sudah hampir mencapai semua cita-cita yang aku usahakan dari dulu. Kilas balik tentang diriku hanyalah seorang anak perempuan yang manja, namun tuhan melahirkan diriku dengan penuh banyak nya luka didunia. Entah bagaimana dunia membuatku sampai berada dititik ini.
Welcome di cerita alisha aksaraya, jangan bosan untuk membaca kata "menangis." di setiap chapternya, karena selain hobi susah move on, aku juga anak perempuan yang cengeng. Dia tidak pernah pergi hanya saja aku yang memilih pergi, karena pilihan ku hanya bertahan akan terus terluka atau pergi dengan luka yang membiru tapi itu akan sembuh. Mencintaimu adalah hal yang paling aku tidak mengerti hingga saat ini. Rasa itu menjadi puzzle, mungkin jika disatukan akan kembali utuh dan siap untuk kembali jatuh. Namun aku rasa cerita ku dan kamu sudah selesai, yang untuk kembali itu hanya angan. Angan yang akan selalu menjadi bunga tidur.


Komentar
Posting Komentar